JAM  KERJA  SEKRETARIAT  GEREJA :       Selasa ~ Sabtu : 08.00 - 19.00,  Istirahat : 12.00 - 13.00            Minggu   : Pagi 07.00 - 10.00 , Sore 17.00 - 19.00.             LIBUR setiap Hari Senin dan Hari Libur Nasional           Telp : 6711509

Jumat, 04 Januari 2013

Hari 85 KGK

Hari  85

II.  Yesus dan Kenisah

583.  Sebagaimana para nabi sebelumnya, demikian pun Yesus menunjukkan penghormatan yang sangat dalam kepada kenisah Yerusalem. Empat puluh hari sesudah kelahiran-Nya Ia dipersembahkan di sana kepada Allah oleh Yosef dan Maria Bdk. Luk 2:22-39.. Dalam usia dua belas tahun Ia memutuskan untuk tinggal di kenisah, supaya mengingatkan orang-tua-Nya bahwa Ia harus berada di rumah Bapa-Nya Bdk. Luk 2:46-49.. Selama kehidupan-Nya yang tersembunyi Ia pergi setiap tahun paling kurang pada pesta Paskah ke kenisah Bdk. Luk 2:41.. Karya-Nya di muka umum terjadi dalam irama ziarah-ziarah-Nya ke Yerusalem pada hari-hari raya Yahudi yang besar Bdk. Yoh 2:13-14; 5:1.5:14; 7:1.7:10.7:14; 8:2; 10:22-23..

584.  Yesus naik ke kenisah sebagai tempat yang sangat baik untuk pertemuan dengan Allah. Bagi-Nya kenisah adalah tempat kediaman Bapa-Nya, satu rumah doa, dan Ia sangat marah bahwa halaman depannya dijadikan pasar Bdk. Mat 21:13.. Karena cinta yang penuh semangat kepada Bapa-Nya Ia mengusir pedagang-pedagang keluar dari kenisah: "Jangan membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat untuk berjualan. Murid-murid-Nya mengenangkan kata-kata Kitab Suci: 'Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku' (Mzm 69:9-10)" (Yoh 2:16-17). Sesudah kebangkitan-Nya para Rasul mempertahankan sikap yang penuh hormat terhadap kenisah Bdk. Kis 2:46; 3:1; 5:20-21..

585.  Namun sebelum kesengsaraan-Nya Yesus meramalkan penghancuran gedung yang megah ini, padanya tidak akan satu batu tinggal terletak di atas batu yang lain Bdk. Mat 24:1-2.. Itulah satu pratanda akan waktu terakhir, yang mulai dengan Paskah-Nya Bdk. Mat 24:3; Luk 13:35.. Tetapi pada sidang pengadilan terhadap-Nya, ramalan ini ditafsirkan salah oleh saksi-saksi palsu di depan imam agung Bdk. Mrk 14:57-58. dan kemudian Dia Yang Terpaku di salib diolok-olok dengan ramalan itu Bdk. Mat 27:39-40..

586.  Yesus memberikan sebagian besar pengajaran-Nya dalam kenisah Bdk. Yoh 18:20. dan sama sekali tidak bermusuhan dengannya Bdk. Mat 8:4; 23:21; Luk 17:14; Yoh 4:22.. Ia bersedia membayar pajak kenisah bagi Diri sendiri dan bagi Petrus Bdk. Mat 17:24-27., yang baru saja Ia jadikan batu dasar bagi Gereja-Nya yang akan datang Bdk. Mat 16:18.. Ia malahan mengidentikkan diri dengan kenisah, waktu Ia menyatakan Diri sendiri sebagai tempat tinggal Allah yang definitif di antara manusia Bdk. Yoh 2:21; Mat 12:6.. Karena itu pelaksanaan hukuman mati atas tubuh-Nya Bdk. Yoh 2:18-22. menandakan penghancuran kenisah, yang membuka satu masa baru sejarah keselamatan: "Saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem" (Yoh 4:21) Bdk. Yoh 4:23-24; Mat 27:51; Ibr 9:11; Why 21:22..

III.  Yesus dan Iman Israel akan Allah Juru Selamat Satu-satunya

587.  Jadi, hukum dan kenisah Yerusalem dapat memberi alasan untuk otoritas religius Israel, untuk "menyanggah" Yesus Bdk. Luk 2:34.. Tetapi batu sandungan Bdk. Luk 20:17-18; Mzm 118:22. yang sebenarnya untuk mereka ialah peranan-Nya dalam pengampunan dosa, satu karya yang sesungguhnya ilahi.

588.  Untuk orang Farisi adalah suatu skandal bahwa Yesus makan bersama para pemungut cukai dan para pendosa dengan cara yang sama akrab Bdk. Luk 5:30., sebagaimana dengan mereka sendiri Bdk. Luk 7:36; 11:37; 14:1.. Terhadap mereka yang "menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain" (Luk 18:9) Bdk. Yoh 7:49; 9:34., Yesus mengatakan: "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa supaya mereka bertobat" (Luk 5:32). Ya, terhadap orang Farisi Ia menjelaskan bahwa semua orang berada dalam dosa Bdk. Yoh 8:33-36. dan siapa yang menganggap diri tidak membutuhkan keselamatan, ia sudah buta Bdk. Yoh 9:40-41..

589.  Tetapi terutama Yesus lebih menghebohkan lagi, karena Ia menyamakan sikap-Nya yang penuh belas kasih terhadap kaum pendosa dengan sikap Allah terhadap mereka Bdk. Mat 9:13; Hos 6:6.. Waktu Ia duduk makan bersama orang berdosa Bdk. Luk 15:1-2., Ia malahan mengisyaratkan bahwa Ia akan mengizinkan mereka turut serta dalam perjamuan mesianis Bdk. Luk 15:23-32.. Tetapi lebih khusus lagi, Ia menimbulkan masalah bagi pemimpin religius Israel, karena Ia mengampuni dosa. Bukankah mereka benar, ketika penuh rasa heran mereka menanyakan: "Siapa yang dapat mengampuni dosa, selain daripada Allah sendiri?" (Mrk 2:7). Atau Yesus menghujah Allah, waktu Ia mengampuni dosa, karena Ia sebagai manusia menyamakan diri dengan Allah Bdk.Yoh 5:18; 10:33., atau Ia mengatakan kebenaran dan pribadi-Nya mewakili Allah dan mewahyukan nama Allah Bdk. Yoh 17:6.26..

590.  Hanya jati diri ilahi pribadi Yesus dapat membenarkan tuntutan begitu absolut, seperti yang berikut ini: "Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan" (Mat 12:30), atau ungkapan-ungkapan seperti: "Dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari nabi Yunus... lebih dari Salomo" (Mat 12:41-42), "di sini ada yang melebihi Bait Allah" (Mat 12:6). Atau apabila Ia menghubungkan dengan diri-Nya bahwa Daud menamakan Mesias Tuhannya Bdk. Mat 12:36.37., atau mengatakan: "Sebelum Abraham jadi, Aku ada" (Yoh 8:58), dan malahan: "Aku dan Bapa adalah satu" (Yoh 10:30).

591.  Yesus mengajak para pemimpin religius Yerusalem, agar percaya kepada-Nya, karena Ia melaksanakan karya Bapa-Nya Bdk. Yoh 10:36-38.. Akan tetapi, iman semacam ini menuntut suatu kematian bagi diri sendiri supaya, setelah ditarik oleh rahmat ilahi Bdk. Yoh 6:44., bisa "dilahirkan kembali dari atas" (Yoh 3:7). Mengajukan tuntutan pertobatan semacam itu, walaupun janji-janji akan dipenuhi atas cara yang tidak tersangka-sangka Bdk. Yes 53:1., membuat mudah dimengerti bahwa mahkamah agama menjadi korban dari kekeliruan yang tragis, bahwa Yesus adalah seorang penghujah Allah, dan dalam keadaan itu Ia wajar dihukum mati Bdk. Mrk 3:6; Mat 26:64-66.. Para anggotanya bertindak sekaligus karena "ketidak-pahaman" Bdk. Luk 23:34; Kis 3:17-18. dan karena "ketegaran" (Mrk 3:5; Rm 11:25) dalam "ketidak-percayaan" (Rm 11: 20).


dikutip dari Katekismus Gereja Katolik 'KGK 1Thn'