JAM  KERJA  SEKRETARIAT  GEREJA :       Selasa ~ Sabtu : 08.00 - 19.00,  Istirahat : 12.00 - 13.00            Minggu   : Pagi 07.00 - 10.00 , Sore 17.00 - 19.00.             LIBUR setiap Hari Senin dan Hari Libur Nasional           Telp : 6711509

Selasa, 27 Agustus 2013

HARI 178 KGK


Hari   178   KGK


IV. Siapa Dapat Menerima Penguatan ?

1306.  Setiap orang yang dibaptis, yang belum menerima Penguatan, dapat dan harus menerima Sakramen Penguatan Bdk. CIC, can. 889, ? 1.. Oleh karena Pembaptisan, Penguatan, dan Ekaristi membentuk satu kesatuan, maka "umat beriman... diwajibkan menerima Sakramen itu tepat pada waktunya" (CIC, can. 890), karena tanpa Penguatan dan Ekaristi, Sakramen Pembaptisan itu memang sah dan berhasil guna, namun inisiasi Kristen masih belum lengkap. lihat juga no. 1212

1307.  Menurut tradisi Latin "usia yang sanggup untuk membeda-bedakan" adalah waktu yang tepat, untuk menerima Penguatan. Tetapi dalam bahaya maut anak-anak pun sudah dapat menerima Penguatan, juga apabila mereka belum mencapai usia itu Bdk. CIC, cann. 891; 883, 30..

Senin, 05 Agustus 2013

HARI 177 KGK


Hari   177   KGK

II.  Tanda-tanda dan Ritus Penguatan

1293.  Dalam ritus Sakramen ini perlu diperhatikan dua hal: tanda pengurapan dan apa yang pengurapan itu tandakan dan ukirkan, ialah meterai rohani.
Pengurapan itu kaya arti, dalam bahasa biblis dan dalam gambar-gambar antik: minyak adalah tanda kelimpahan Bdk. Misalnya Ul 11:14. dan kegembiraan Bdk. Mzm 23:5; 104:15.; ia membersihkan (pengurapan sebelum dan sesudah mandi) dan membuat lentur (pengurapan untuk para olahragawan dan para pegulat); ia juga tanda penyembuhan, karena ia mengurangi rasa sakit karena memar dan luka Bdk. Yes 1:6; Luk 10:34.; ia juga membuat bersih dan kuat.

HARI 176 KGK


Hari   176   KGK

Artikel 2. SAKRAMEN PENGUATAN

1285.  Bersama dengan Pembaptisan dan Ekaristi, Sakramen Penguatan membentuk "Sakramen-sakramen Inisiasi Kristen", yang kesatuannya harus dipertahankan. Jadi, perlu dijelaskan kepada umat beriman bahwa penerimaan Penguatan itu perlu untuk melengkapi rahmat Pembaptisan Bdk. Ocf praenotanda 1.. "Berkat Sakramen Penguatan mereka terikat pada Gereja secara lebih sempurna, dan diperkaya dengan daya kekuatan Roh Kudus yang istimewa; dengan demikian mereka semakin diwajibkan untuk menyebarluaskan dan membela iman sebagai saksi Kristus yang sejati, dengan perkataan maupun perbuatan" (LG 11) Bdk. Ocf praenotanda 2..

HARI 175 KGK


Hari   175   KGK

TEKS-TEKS SINGKAT

1275.  Inisiasi Kristen terlaksana dalam tiga Sakramen: Pembaptisan, yang adalah awal kehidupan baru; Penguatan, yang menguatkan kehidupan ini; Ekaristi, yang mengenyangkan umat beriman dengan tubuh dan darah Kristus, untuk mengubahnya ke dalam Kristus.

1276.  "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu" (Mat 28:19-20).

1277.  Pembaptisan adalah kelahiran menuju hidup baru di dalam Kristus. Menurut kehendak Tuhan ia perlu untuk keselamatan seperti Gereja itu sendiri, dalamnya orang digabungkan oleh Pembaptisan.

Minggu, 04 Agustus 2013

HARI 174 KGK


Hari   174   KGK

V. Siapa Dapat Membaptis ?

1256.  Biasanya pelayan Pembaptisan adalah Uskup dan imam dan, dalam Gereja Latin, juga diaken Bdk. CIC, can. 861, ? 1; CCEO, can. 677, ? 1.. Dalam keadaan darurat setiap orang, malahan juga seorang yang belum dibaptis, dapat menerimakan Pembaptisan, asal saja ia mempunyai niat yang diperlukan: Ia harus bersedia melakukan, apa yang dilakukan Gereja , waktu Pembaptisan, dan memakai rumusan Pembaptisan yang trinitaris. Gereja melihat alasan untuk kemungkinan ini dalam kehendak keselamatan Allah yang mencakup semua orang Bdk. 1 Tim 2:4. dan perlunya Pembaptisan Bdk. DS 1315; 646; CIC, can. 861, ? 2. demi keselamatan Bdk. Mrk 16:16..

HARI 173 KGK


Hari  173  KGK

IV. Siapa Dapat Menerima Pembaptisan ?

1246.  "Yang dapat dibaptis ialah setiap orang dan hanya orang yang belum dibaptis" (CIC, can. 864; CCEO, can. 679).


Pembaptisan Orang Dewasa

1247.  Sejak awal Gereja, Pembaptisan orang-orang dewasa diberikan paling sering di tempat, di mana Injil belum lama diwartakan. Karena itu katekumenat [persiapan Pembaptisan] mendapat tempat yang penting. Sebagai bimbingan ke dalam iman dan kehidupan Kristen, ia harus mempersiapkan orang untuk menerima rahmat Allah di dalam Pembaptisan, Penguatan, dan Ekaristi.

1248.  Waktu persiapan ini, bertujuan membantu katekumen untuk memberi jawaban kepada tawaran keselamatan ilahi dan untuk mematangkan pertobatan dan imannya dalam kesatuan dengan persekutuan Gereja. Yang dipentingkan di sini ialah suatu "pembinaan dalam seluruh hidup kristiani dan masa percobaan yang lamanya memadai, yang membantu para murid untuk bersatu dengan Kristus Guru mereka.

PESTA NAMA IGNATIUS LOYOLA DI WILAYAH D1


Pesta Nama St. Ignatius Loyola
di Wilayah D1



Peringatan Wajib Santo Ignatius Loyola yang jatuh setiap tanggal 31 Juli, baru-baru ini dirayakan oleh umat di Wilayah D1, Paroki Santo Paulus Sendangguwo Semarang, dengan mengambil tempat di Aula SDK Sang Timur, jl. Wanara Timur Raya, Semarang. Hal ini dilaksanakan berkenaan dengan dijadikannya Santo Ignatius Loyola sebagai santo pelindung wilayah yang menaungi 5 lingkungan yaitu lingkungan Ignatius 1 sampai 5, yang teritorialnya mencakup perumahan Kekancan Mukti, Pesona Asri II dan sebagian pemukiman Tanjung Sari.



Acara Pesta Nama dilakukan secara sederhana, dengan mengadakan Misa Syukur yang dipersembahkan oleh Rm. MC Sadana MSF. Dalam homilinya beliau mengilustrasikan bahwa sebagai seorang kudus, Ignatius Loyola tidak luput dari segala kekurangan, keterbatasan dan problema. Namun dengan semangat, ketekunan dan kesadaran akan ‘harta tak ternilai’ yaitu Kristus yang telah dimilikinya, Ignatius terus berjuang maju menuju kesucian hidup. Teladan ini menuntun kita, bahwa orang biasa, keluarga biasa pun mampu menuju hidup suci apabila mau tetap berjuang, pantang menyerah untuk mempertahankan ‘harta tak ternilai’ yaitu Kristus sendiri.

KomSos


MENGOLAH SAMPAH MENJADI BERKAH

Mengolah Sampah,
Ibadah Sekaligus Menjadi Berkah



Minggu, 28 Juli 2013, Bidang Sarpra (Sarana dan Prasarana) Dewan Paroki Santo Paulus Sendangguwo Semarang mengadakan acara mini workshop tentang pelestarian lingkungan di Bangsal Pastoran. Acara yang dimulai pukul 10 pagi ini mengambil judul “Mengolah Sampah, Ibadah Sekaligus Menjadi Berkah” dengan pembicara utama seorang pakar lingkungan dari Unika Soegijapranata Semarang, Ibu Dr. Hotmauli Sidabalok.

Secara sederhana, ringan sehingga mudah dimengerti oleh peserta, dipaparkan tentang pengelolaan pembuangan sampah yang terjadi sekarang ini disekitar kita, mulai dari maraknya sampah-sampah organik (sisa makanan, sampah kebun) yang dibuang begitu saja hingga sampah inorganik (plastik, kaleng, botol dsb) yang sangat sulit diolah oleh alam, menumpuk semakin menggunung.