JAM  KERJA  SEKRETARIAT  GEREJA :       Selasa ~ Sabtu : 08.00 - 19.00,  Istirahat : 12.00 - 13.00            Minggu   : Pagi 07.00 - 10.00 , Sore 17.00 - 19.00.             LIBUR setiap Hari Senin dan Hari Libur Nasional           Telp : 6711509

Sabtu, 30 Maret 2013

RENUNGAN PASKA 2013

RENUNGAN PASKA 2013
Mgr. Johanes Pujasumarta




Mengapa kekerasan tak kunjung henti?

Ancaman kekerasan dan tindak kekerasan sebagai cara menyelesaikan masalah tidak hanya terjadi pada zaman dulu, ketika Yesus yang tidak bersalah, dijatuhi hukuman mati disalib. Pada zaman kita peristiwa-peristiwa kekerasan begitu mudah terjadi, dan menjadi berita dukacita yang sampai kepada kita setiap hari melalui berbagai media komunikasi. Tak terhitung peristiwa kekerasan dalam keluarga, yang tidak diberitakan melalui media publik. Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa kekerasan di Lembaga Pemasyarakatan, Cebongan, Sleman, Yogyakarta, yang terjadi pada Sabtu dinihari, 23 Maret 2013, yang lalu katanya, "Saya prihatinkan penyerangan lapas. Tapi juga mengapa kekerasan selalu muncul di Daerah Istimewa Yogyakarta,"

Rabu, 27 Maret 2013

PERISAI LAMBANG KEPAUSAN, PAUS FRANSISKUS

Perisai Lambang Kepausan
(Coat of Arms)
Paus Fransiskus


Paus Fransiskus tetap mempertahankan perisai lambangnya saat menjadi Kardinal dan Uskup Agung Buenos Aires.

Emblem Serikat Yesus (Yesuit), serikat di mana Paus Fransiskus menjadi anggotanya, diletakkan di bagian atas perisai. Emblem tersebut adalah gambar sebuah matahari bersinar dengan huruf "IHS", yaitu monogram dari nama Yesus Kristus. Sebuah salib diletakkan di atas huruf H dari monogram tersebut sementara tiga paku suci diletakkan di bawah monogram tersebut.

Di bagian kiri bawah perisai terdapat gambar sebuah bintang yang berdasarkan tradisi heraldik menyimbolkan Santa Perawan Maria, Bunda Yesus Kristus dan Bunda Gereja. Di sisi kanan bawah perisai terdapat gambar spikenard (tanaman seperti anggur), sebuah tanaman aromatik, yang menyimbolkan St. Yosef, Pelindung Gereja Universal. Berdasarkan tradisi ikonografi spanyol, St. Joseph digambarkan memegang sebuah cabang tanaman spikenard di tangannya.

Kamis, 14 Maret 2013

USKUP AGUNG BUENOS AIRES JADI PAUS KE 266

Uskup Agung Buenos Aires Argentina Jadi Paus




Setelah sebelumnya asap putih keluar pada Rabu 13 Maret 2013, pukul 19.05 waktu Vatikan atau Kamis 14 Maret 2013 pukul 01.14 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan sambutan massa yang berkumpul di Lapangan Basilika Santo Petrus yang terus mengkibar-kibarkan bendera dari negeri asal mereka dan bendera Vatikan. Juga beberapa orang yang mengangkat poster dan meneriakkan seruan ”Viva Il Papa”. Selanjutnya semua pandangan massa tertuju ke balkon Basilika Santo Petrus. Lampu-lampu penerangan yang diarahkan ke Basilika tersebut menerangi Balkon Basilika yang akan digunakan untuk mengumumkan Paus Baru.

Iring-iringan Pasukan Drumband Tentara Italia dan Pasukan Garda Swiss berjalan dengan serempak menuju bagian depan Basilika tepat di bawah Balkon tempat akan disampaikannya pengumuman Paus Baru.

ASAP PUTIH MUNCUL DARI CEROBONG ASAP KAPEL SISTINA

Asap Putih Muncul dari Cerobong Asap Kapel Sistina




Rabu 13 Maret 2013, pukul 19.05 waktu Vatikan atau Kamis 14 Maret 2013 pukul 01.14 Waktu Indonesia Barat (WIB) keluarlah asap putih dari cerobong asap Kapel Sistina seperti yang disiarkan secara langsung dalam acara breaking news siaran televisi Euronews.

Keluarnya asap putih ini menandakan bahwa proses Konklaf pada pemilihan hari kedua sesi kedua atau sesi sore hari ini telah menghasilkan Paus Baru.

Asap putih yang keluar tersebut diiringi dengan suara teriakan massa yang hadir di Lapangan Basilika Santo Petrus dan diiringi bunyi lonceng bertalu-talu

Jumat, 01 Maret 2013

VATIKAN : PESAN PERPISAHAN PAUS BENEDIKTUS XVI

VATIKAN: Pesan Perpisahan Paus Benediktus XVI


Paus Benediktus XVI di hadapan 200.000 peziarah
dalam acara perpisahan di Lapangan Santo Petrus


Kamis, 28 Februari 2013 09:35 WIB

Tepat pkl. 10.35 pagi waktu Roma, Rabu, 27/2/2013, Papa Mobil meluncur pelan, masuk ke Lapangan Santo Petrus dari samping kanan Basilika. Di belakangnya duduk Sekretaris pribadi, Mgr.. Georg Gaenswein, yang sudah ditahbiskan paus menjadi Uskup Agung pada 6 Januari 2013 lalu dan merangkap Kepala Rumah Tangga Prefettura Sri Paus.
Ketika melihat Papa Mobil, umat yang hadir semakin kuat dan ramai meneriakkan yel-yel seraya bertepuk tangan meriah. Setelah melewati beberapa blok untuk menyalami umat diiringi Musik Militer dari wilayah kelahirannya, Bavaria, Jerman, beliau naik ke Singgasana, sebuah Kursi putih yang sudah akrab dengannya sejak 8 tahun ini. Seperti biasa, sebelum duduk, beliau merentangkan kedua tangan ke arah para hadirin, seolah-olah ingin merangkul mereka satu persatu. Di saat itu keharuan mulai terasa.