JAM  KERJA  SEKRETARIAT  GEREJA :       Selasa ~ Sabtu : 08.00 - 19.00,  Istirahat : 12.00 - 13.00            Minggu   : Pagi 07.00 - 10.00 , Sore 17.00 - 19.00.             LIBUR setiap Hari Senin dan Hari Libur Nasional           Telp : 6711509

Senin, 20 Mei 2013

HARI 153 KGK

Hari   153   KGK

TEKS-TEKS SINGKAT

1051.  Di dalam jiwanya yang tidak dapat mati setiap manusia menerima ganjarannya yang abadi, dalam satu pengadilan khusus langsung sesudah kematian, dari Kristus, Hakim atas orang hidup dan mati.

1052.  "Kita percaya bahwa jiwa semua orang yang mati dalam rahmat Kristus... membentuk Umat Allah sesudah kematian, yang akan dikalahkan secara definitif pada hari kebangkitan, ketika jiwa mereka disatukan kembali dengan tubuhnya " (SPF 28).

1053.  "Kita percaya, kawanan besar orang yang disatukan dengan Yesus dan Maria dalam firdaus, membentuk Gereja surgawi. Mereka memandang Allah seperti ada-Nya dalam kebahagiaan abadi. Mereka, berbeda dalam tingkat dan cara, mengambil bagian dalam kekuasaan ilahi, yang dilakukan Kristus dalam kemuliaan bersama para malaikat kudus. Mereka mendoakan kita dan membantu kita dalam kelemahan kita oleh perhatiannya sebagai saudara" (SPF 29).

1054.  Mereka yang mati dalam rahmat dan persahabatan Allah, tetapi belum suci seluruhnya, merasa pasti akan keselamatan abadi, namun masih harus disucikan sesudah kematian, supaya sampai kepada kekudusan yang perlu, untuk masuk ke dalam kegembiraan Allah.

1055.  Berkat "persekutuan para kudus" Gereja menyerahkan orang-orang mati kepada belas kasihan Allah dan berdoa untuk mereka, terutama mempersembahkan kurban Ekaristi suci.

1056.  Sambil mengikuti contoh Kristus, Gereja mengingatkan para beriman akan "kenyataan kematian kekal yang menyedihkan dan memilukan" (DCG 69), yang orang namakan "neraka".

1057.  Siksa neraka yang paling buruk ialah perpisahan abadi dengan Allah. Hanya di dalam Allah, manusia dapat menemukan kehidupan dan kebahagiaan. Untuk itulah ia diciptakan dan itulah juga kerinduannya.

1058.  Karena itu Gereja berdoa, agar tidak seorang pun hilang: "Tuhan, jangan biarkan aku berpisah dari-Mu ". Memang, tidak seorangpun dapat meluputkan diri sendiri, tetapi Allah "mau, bahwa semua orang diselamatkan" (1 Tim 2:4), dan untuk Dia, "segalanya mungkin" (Mat 19:26).

1059.  "Gereja Roma yang suci percaya teguh dan menjelaskan dengan tegas bahwa... pada hari pengadilan semua manusia akan tampil dalam tubuhnya di depan takhta pengadilan Kristus, supaya mempertanggung-jawabkan perbuatan mereka" (DS 859) Bdk. DS 1549..

1060.  Pada akhir zaman Kerajaan Allah akan sampai pada kesempurnaannya. Lalu orang-orang benar akan dimuliakan dengan jiwa dan badan, akan memerintah bersama Kristus sampai selama-lamanya, dan alam semesta material akan diubah. Lalu dalam kemuliaan itu Allah akan "menjadi semua di dalam semua" (1 Kor 15:28).


Sumber bahan dari KGK Ekaristi.org