JAM  KERJA  SEKRETARIAT  GEREJA :       Selasa ~ Sabtu : 08.00 - 19.00,  Istirahat : 12.00 - 13.00            Minggu   : Pagi 07.00 - 10.00 , Sore 17.00 - 19.00.             LIBUR setiap Hari Senin dan Hari Libur Nasional           Telp : 6711509

Minggu, 18 November 2012

Hari 35 KGK

Hari   35

Pasal 2.   BAPA

I.   "Demi Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus"

232.   Orang Kristen dibaptis atas "nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus" (Mat 28:19). Sebelumnya mereka menjawab pertanyaan tiga ganda, apakah mereka percaya akan Bapa, Putera, dan Roh Kudus dengan: "Aku percaya". "Inti iman semua orang Kristen adalah Allah Tritunggal" (Sesarius dari Arles, symb.).

233.   Orang Kristen dibaptis atas "nama" (tunggal) dan bukan atas "nama-nama" (jamak) Bapa, Putera, dan Roh Kudus Bdk. Pengakuan iman Paus Vigilius pada tahun 552, DS 415., karena ada hanya satu Allah, Bapa yang maha kuasa dan Putera-Nya yang tunggal dan Roh Kudus: Tritunggal Maha Kudus.

234.   Misteri Tritunggal Maha Kudus adalah rahasia sentral iman dan kehidupan Kristen. Itulah misteri kehidupan batin ilahi, dasar pokok segala misteri iman yang lain dan cahaya yang meneranginya. Itulah yang paling mendasar dan hakiki dalam "hierarki kebenaran iman". (DCG 43). "Seluruh sejarah keselamatan tidak lain dari sejarah jalan dan upaya, yang dengan perantaraannya Allah yang satu dan benar - Bapa, Putera, dan Roh Kudus - mewahyukan Diri, memperdamaikan diri-Nya dengan manusia yang berbalik dari dosa, dan mempersatukan mereka dengan diri-Nya" (DCG 47).

235.   Dalam bagian ini dijelaskan secara singkat, bagaimana misteri Tritunggal Maha Kudus diwahyukan (II), bagaimana Gereja merumuskan ajaran iman tentang misteri ini (III) dan bagaimana Bapa melalui perutusan ilahi Putera-Nya dan Roh Kudus melaksanakan "keputusan-Nya yang berbelaskasihan" mengenai penciptaan, penebusan, dan pengudusan (IV).

236.   Bapa-bapa Gereja membedakan "teologi" dan "oikonomi". Dengan istilah pertama mereka menandaskan kehidupan batin Allah Tritunggal; dengan yang kedua semua karya, yang dengannya Allah mewahyukan Diri dan menyampaikan kehidupan-Nya. Melalui "oikonomi" disingkapkan bagi kita "teologi"; tetapi sebaliknya "teologi" menerangi seluruh "oikonomi". Karya Allah mewahyukan kepada kita kodrat batin-Nya, dan sebaliknya misteri kodrat batin-Nya itu membuat kita mengerti karya-Nya dengan lebih baik. Hubungan antar pribadi manusia mirip dengan itu:.manusia menyatakan diri dalam perbuatannya, dan semakin baik kita mengenal seseorang, semakin baik lagi kita mengerti perbuatannya.

237.   Tritunggal adalah misteri iman dalam arti sesungguhnya, satu dari "rahasia-rahasia yang tersembunyi dalam Allah... yang kalau tidak diwahyukan oleh Allah, tidak dapat diketahui" (Konsili Vatikan I: DS 3015). Dalam karya penciptaan-Nya dan dalam wahyu-Nya selama Perjanjian Lama, Allah memang meninggalkan jejak-jejak kodrat trinitaris-Nya itu. Tetapi kodrat-Nya yang terdalam sebagai Tritunggal Kudus merupakan satu rahasia, yang tidak dapat diterobos budi kita dan yang sebelum inkarnasi Putera Allah dan perutusan Roh Kudus, juga tidak dapat diterobos iman Israel.


dikutip dari Katekismus Gereja Katolik 'KGK 1Thn'