JAM  KERJA  SEKRETARIAT  GEREJA :       Selasa ~ Sabtu : 08.00 - 19.00,  Istirahat : 12.00 - 13.00            Minggu   : Pagi 07.00 - 10.00 , Sore 17.00 - 19.00.             LIBUR setiap Hari Senin dan Hari Libur Nasional           Telp : 6711509

Minggu, 16 Juni 2013

HARI 166 KGK

Hari   166   KGK

IV.    Di Mana Liturgi Dirayakan ?

1179.  Ibadat "dalam roh dan kebenaran" (Yoh 4:24) dari Perjanjian Baru tidak terikat hanya pada satu tempat saja. Seluruh dunia adalah suci dan diserahkan kepada anak-anak manusia. Kalau kaum beriman berkumpul di suatu tempat, maka sangat penting bahwa mereka membiarkan diri "dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani" (1 Ptr 2:5). Tubuh Kristus yang telah bangkit adalah bait rohani, dari mana sumber air kehidupan mengalir. Dihubungkan dengan Kristus oleh Roh Kudus, kita sendiri adalah "bait dari Allah yang hidup" (2 Kor 6:16). lihat juga no. 586

1180.  Apabila pelaksanaan kebebasan beragama tidak dihalang-halangi Bdk. DH4., warga Kristen membangun gedung-gedung, yang ditentukan untuk ibadat. Gereja-gereja yang kelihatan ini bukanlah tempat berhimpun yang biasa, melainkan melukiskan dan menyaksikan Gereja, yang hidup di tempat ini, tempat tinggal Allah di antara manusia-manusia yang didamaikan dan disatukan dalam Kristus. lihat juga no. 2106

1181.  "Rumah ibadat, tempat Ekaristi suci dirayakan dan disemayamkan, umat beriman berkumpul, serta kehadiran Putera Allah Penyelamat kita, yang dikurbankan di atas altar bagi kita, dihormati dengan sembah sujud demi bantuan serta penghiburan umat beriman, harus rapi teratur dan sungguh cocok untuk upacara-upacara ibadat" (PO 5) Bdk. SC 122-127.. Di "rumah Allah" ini, kebenaran dan keserasian tanda-tanda yang melambangkannya, harus mewartakan Kristus yang hadir dan berkarya di tempat ini Bdk. SC 7.. lihat juga no. 2691

1182.  Altar Perjanjian Baru adalah salib Tuhan Bdk. Ibr 13:10., dari mana Sakramen-sakramen misteri Paska mengalir di atas altar, yang adalah pusat gereja, kurban salib dihadirkan di bawah tanda-tanda sakramental. Kita juga adalah meja Tuhan, ke mana Umat Allah diundang Bdk. IGMR 259.. Dalam beberapa liturgi Timur, altar adalah juga lambang makam (Kristus sungguh telah wafat dan telah bangkit). lihat juga no. 617, 1383

1183.  Tabernakel harus ditempatkan "di dalam gereja di suatu tempat yang layak dan sangat terhormat" (MF). Bentuk yang agung, tempat dan keamanan tabernakel Ekaristi Bdk. SC 128., haru, mendukung penyembahan Tuhan, yang hadir dengan sesungguhnya dalam Sakramen maha kudus di altar.
Krisma kudus [Myron] - pengurapan dengannya adalah tanda pemeteraian sakramental oleh anugerah Roh Kudus - sesuai dengan kebiasaan lama disimpan di suatu tempat yang aman di dalam gereja dan dihormati. Di sana juga dapat disimpan minyak katekumen dan minyak orang sakit. lihat juga no. 1379, 2120, 1241

1184.  Takhta [catedra] Uskup atau kursi imam "harus memperlihatkan dengan baik pelayanan, sebagai pemimpin umat dan tugasnya untuk memimpin doa" (IGMR 271).
Ambo: "Martabat Sabda Allah menuntut untuk pewartaannya satu tempat khusus di dalam gereja, yang seperti dengan sendirinya menarik perhatian umat beriman dalam upacara sabda" (IGMR 272). lihat juga no. 103

1185.  Himpunan Umat Allah dimulai dalam Pembaptisan: Gereja harus mempunyai satu tempat untuk perayaan Pembaptisan [baptisterium] dan melalui bejana air berkat menghidupkan terutama peringatan akan janji-janji Pembaptisan.
Pembaharuan kehidupan terbaptis menuntut adanya Pertobatan. Karena itu Gereja harus cocok untuk menyatakan penyesalan dan untuk menerima pengampunan, yang membutuhkan satu tempat yang layak untuk menerima orang yang datang mengakukan dosanya.
Gereja juga harus merupakan satu ruangan, yang mengundang untuk merenung dan doa hening, yang memperluas dan memperdalam doa Ekaristi yang agung. lihat juga no. 2717

1186.  Gereja juga mempunyai arti eskatologis. Untuk masuk ke dalam rumah Allah, orang harus melewati satu ambang. Inilah lambang penyeberangan dari dunia yang sudah dilukai dosa ke dunia kehidupan baru, ke mana semua manusia dipanggil. Gereja yang kelihatan melambangkan rumah Bapa, ke mana Umat Allah sedang menuju dan di mana Bapa "akan menghapus segala air mata dari mata mereka" (Why 21:4). Oleh karena itu, gereja adalah juga rumah yang terbuka lebar dan mengundang semua anak Allah. lihat juga no. 1130



Sumber bahan dari KGK Ekaristi.org