TEKS-TEKS SINGKAT
228. "Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa " (Ul 6:4, menurut Mrk 2:29). "Apa yang mau dipandang sebagai yang terbesar harus esa sifatnya dan tidak boleh mempunyai tandingannya... Sebab kalau Allah tidak esa, maka Ia bukan Allah " (Tertulianus, Marc, 1, 3).
229. Iman akan Allah mendorong kita, supaya berpaling hanya kepada Dia sebagai awal mula kita yang pertama dan sebagai tujuan akhir kita dan tidak boleh ada sesuatu pun yang mendahului-Nya atau mengganti-Nya.
230. Walaupun Allah mewahyukan Diri, namun Ia tetap tinggal rahasia yang tidak terucapkan: "Kalau engkau memahami-Nya, Ia bukan lagi Allah " (Agustinus, serm. 52,6,16).
231. Allah yang kita imani telah mewahyukan Diri sebagai YANG ADA: Ia menyatakan Diri sebagai "yang penuh kemurahan hati dan belas kasihan " (Kel 34:,1) Kebenaran dan cinta adalah kodrat-Nya.
dikutip dari Katekismus Gereja Katolik 'KGK 1Thn'