JAM  KERJA  SEKRETARIAT  GEREJA :       Selasa ~ Sabtu : 08.00 - 19.00,  Istirahat : 12.00 - 13.00            Minggu   : Pagi 07.00 - 10.00 , Sore 17.00 - 19.00.             LIBUR setiap Hari Senin dan Hari Libur Nasional           Telp : 6711509

Sabtu, 28 Juli 2012

RENUNGAN INJIL MINGGU BIASA XVII / B, 29 JULI 2012

RENUNGAN INJIL MINGGU BIASA XVII / B, 29 JULI 2012
(Yoh 6:1-15)

Rekan-rekan!
Injil Minggu Biasa XVII tahun B, Yoh 6:1-15, mengisahkan bagaimana Yesus mampu memberi makan lima ribu orang dengan membagi-bagikan lima roti jelai dan dua ikan yang kebetulan tersedia pada waktu itu. Sisa potongan roti setelah semua orang makan bahkan mencapai dua belas bakul penuh! Apa wartanya? Sebelum membicarakan lebih lanjut, marilah kita memahami kisah "Yesus memberi makan orang banyak" bukannya sebagai tindakan ajaib "memperbanyak makanan" semata-mata. Tekanan diletakkan pada perhatian Yesus kepada orang-orang yang mendatangi-Nya, bukan pada mukjizatnya sendiri.

Jumat, 27 Juli 2012

WARTA PAULUS 88, 29 JUNI 2012

WARTA PAULUS 88
Edisi Ulang Tahun ke 23 GSP
29 Juni 2012

WARTA PAULUS 87 , 5 APRIL 2012

WARTA PAULUS 87
Edisi Paskah 2012
5 April 2012

Sabtu, 21 Juli 2012

MENU BABI DIHAPUS DI KANTIN SEKOLAH INGGRIS

MENU BABI DIHAPUS DI KANTIN SEKOLAH INGGRIS


(19/02/2012) Daging babi merupakan elemen pokok dari kuliner tradisional Inggris. Namun, dewan kota seluruh Inggris memutuskan tidak lagi menyajikannya dalam menu hidangan makan siang di ratusan sekolah negara tersebut.
Dewan kota di seluruh Inggris mengemukakan, alasannya adalah untuk memenuhi kebutuhan siswa dan staf pemeluk agama Islam atau Yahudi yang tidak mengonsumsi daging babi demi alasan religius.

RENUNGAN INJIL MINGGU BIASA XVI / B, 22 JULI 2012

RENUNGAN INJIL MINGGU BIASA XVI / B, 22 JULI 2012
(Mrk 6:30-34)


Rekan-rekan yang baik!
Kedua belas murid yang diutus dua berdua ke pelbagai tempat untuk menyiapkan kedatangan Yesus kini kembali berkumpul dengan Dia. Injil jelas-jelas menyebut mereka "rasul", artinya orang yang diutus. Dalam pengutusan itu mereka dibekali kuasa atas roh jahat sehingga orang-orang yang mereka datangi dapat mulai mengenal siapa yang mengutus. Orang yang luar biasa. Dan Ia bakal datang sendiri ke tempat kami! Tak mengherankan banyak yang tak sabar menunggu. Ada yang mengikuti para rasul yang kembali menemui sang Guru. Orang-orang itu ingin segera melihat sendiri siapa Dia yang dikabarkan para utusan-Nya. Itulah suasana yang melatari Mrk 6:30-34 yang dibacakan pada hari Minggu Biasa XVI tahun B ini. Para pendengar di zaman ini boleh mencoba memasuki suasana batin itu dengan ikut merasa-rasakannya.

Selasa, 17 Juli 2012

KUNJUNGAN SUPERVISI KAS KE GEREJA SANTO PAULUS SENDANGGUWO SEMARANG

KUNJUNGAN SUPERVISI KAS
KE GEREJA SANTO PAULUS SENDANGGUWO SEMARANG


Pada Hari Senin, 09 Juli 2012, Gereja Santo Paulus Sendangguwo mendapat kunjungan Supervisi dari Tim Supervisi Keuskupan Agung Semarang. Tim Supervisi dipimpin oleh Romo St. Gitowiratno,Pr dan dihadiri juga oleh Romo Vikep Semarang, Rm. FX. Sukendar Wignyosumarto, Pr dan Romo Vikep Yogyakarta, Rm. B Saryanta, Pr.
Tujuan dari kunjungan supervisi ini adalah untuk memastikan pelayanan Gereja Paroki Santo Paulus Sendangguwo Semarang berjalan dengan baik dan sesuai dengan arahan KAS.

Sabtu, 14 Juli 2012

RENUNGAN INJIL MINGGU BIASA XV / B, 15 JULI 2012

RENUNGAN INJIL MINGGU BIASA XV / B, 15 JULI 2012
(Mrk 6:7-13)


Rekan-rekan!
Seperti diutarakan dalam Mrk 6:7-13 (Injil Minggu Biasa XV tahun B), bagi kedua belas murid, diutus berarti siap berangkat mewartakan tobat, mengusir setan, menyembuhkan orang sakit. Juga para utusan diminta agar berani pergi tanpa membawa kelengkapan. Hanya yang paling dibutuhkan boleh dipakai: tongkat dan alas kaki saja. Mereka juga tak boleh takut tidak diterima dengan baik. Itukah syarat-syarat agar dapat memakai kuasa yang dipercayakan Yesus kepada mereka? Begitulah perasaan kedua belas murid pada waktu itu. Ay. 12-13 memberi kesan bahwa mereka sanggup menjalankan pengutusan ini dengan gairah.

Selasa, 03 Juli 2012

SEPUTAR ULANG TAHUN GEREJA KE 23

SEPUTAR ULANG TAHUN GEREJA KE 23


KENDURI BERSAMA WARGA SEKITAR
Telah menjadi tradisi di Gereja Santo Paulus sejak berdirinya, perayaan ulang tahun Gereja diisi dengan acara kenduri dan misa syukur sebagai dua acara pokok yang tidak boleh terlewati. Kenduri bersama warga sekitar Gereja, memaknai dan menyadari kehadiran Gereja (umat dan pengurus) sebagai bagian dari komunitas sosial / warga setempat, mengucap syukur bersama atas peristiwa penting yang dialami (ulang tahun) dengan saudara sekitarnya, dalam tradisi Jawa yaitu selamatan / kenduri. Acara ini dilangsungkan pada kamis, 28 Juni , sehari sebelum hari Raya Santo Petrus dan Paulus,