Membangun Kepribadian Yang Menarik

Kortimja Ibu Ibu Paroki St. Paulus Sendangguwo Semarang,

Telah menyelenggarakan kegiatan mengenai Pelatihan Pengembangan Kepribadian dengan mengambil tema “Membangun Kepribadian Yang Menarik”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Nopember 2009 di Bangsal Paroki Santo Paulus Sendangguwo Semarang, dengan Pembicara / Pembimbing dari Pakar Psikolog, Bapak Kuriake Kharismawan, S.Psi, Dosen dari Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata Semarang, dan didampingi 2 (dua) orang asisten dari mahasiswa Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata Semarang
.
Kegiatan yang kami selenggarakan tersebut ternyata mendapat animo yang cukup besar dari Ibu-ibu dari setiap lingkungan di Paroki Santo Paulus Sendangguwo. Dengan undangan yang kami bagikan ke semua Lingkungan, peserta yang hadir dan mengikuti kegiatan tersebut mencapai 95 orang.

Kegiatan diawali dengan Pengantar yang disampaikan oleh Romo Dwijo Isworo, MSF (Romo Paroki), bahwa kita mengambil keteladanan dari pribadi Yesus sendiri untuk kehidupan kita. Kepribadian merupakan faktor yang menentukan sikap dan perilaku manusia. Kepribadian yang baik perlu dimiliki, agar dapat mengatur / berinteraktif dan berkomunikasi dengan orang lain.

Pada session pertama peserta diajak / dibawa oleh pendamping tentang bagaimana kita dapat membuat badan menjadi rilex, dan dapat dengan santai mengatur pernafasan. Disampaikan juga bagaimana kita tertarik untuk menilai pribadi seseorang.
Disamping praktek, peserta juga diajak permainan yang cukup mengesankan!.
Pesertapun tak ketinggalan juga diberi pengarahan Hypnotherapy, bagaimana kita mampu berkomunikasi secara tepat untuk mengatasi masalah pendidikan anak.

Sesudah makan siangpun Ibu-Ibu masih diajak menyaksikan pemutaran film tentang pengembangan kepribadian yang menarik. Sampai dengan berakhirnya acara tersebut pada jam 14.00 tak satupun peserta beranjak dari tempat duduk mereka, alias betul-betul tertarik.

Disaat acara penutupan, sebagian peserta mengusulkan agar kegiatan semacam ini dapat diteruskan / diadakan lagi, mengingat perkembangan zaman seperti sekarang ini banyak masyarakat yang mengalami tekanan dari berbagai hal.
Kegiatan tersebut tidak berhenti sampai dengan acara penutupan saja. Selepas acara banyak peserta yang masih melanjutkan tanya jawab atau konsultasi dengan Psikolog dari Unika tersebut.

Kiranya dengan diadakannya kegiatan Psikolog semacam ini, banyak peserta yang merespon positif.
Semoga bermanfaat!.


Koordinator Ibu-Ibu Paroki,
Retno-Pius